Dalam merancang pusat data (database), kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi data apa saja yang dibutuhkan untuk ditampilkan dalam pembukuan sebagai bendahara pengeluaran, meskipun salah satu kewajiban yang harus dibuat oleh bendahara pengeluaran adalah Buku Kas Umum (BKU) namun ada beberapa pembukuan yang dibutuhkan untuk sebagai kontrol ataupun rincian dari kegiatan di Buku Kas Umum, yakni Buku Pembantu. antara lain diantaranya adalah :
- Buku Pembantu Kas Tunai
Digunakan untuk mencatat berbagai transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran Kas secara Tunai
- Buku Pembantu Bank
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang menyebabkan terjadinya mutasi atau perubahan kas yang berada di rekening bank
- Buku Pembantu Pajak
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi terkait dengan pajak, baik transaksi pajak dipungut, maupun pajak disetor
Selain 3 macam Buku Pembantu di atas, seringkali bendahara juga diminta untuk membuat Rekap Penggunaan Kas dan Rekap Pajak untuk keperluan tertentu Pemeriksa Keuangan.
Sehingga identifikasi keperluan data hendaknya secara holistik atau menyeluruh, meskipun hal tersebut dapat ditambahkan di pertengahan proses, namun kadangkala perubahan yang dibuat dapat mempengaruhi komponen yang lain yang pada akhirnya muncul kendala yang dapat mempengaruhi keakuratan laporan yang disajikan. Berikut komponen data yang akan kita persiapkan dalm tabel pusat data :
Tanggal | No. Bukti | Uraian | Penerimaan | Pengeluaran | Penerima | Jenis trans | NTPN | Saldo | DPP | PPN | PPh 21 | PPh 22 | PPh 23 | Lainnya |
| | | | | | | | | | | | | | |
Keterangan :
- Tanggal: merupakan kolom yang berisi tanggal transaksi dibukukan/ dicatat
- No Bukti: merupakan nomor bukti transaksi yang tercetak pada kuitansi pembayaran, jika dikehendaki No Bukti akan dibuat berurutan secara otomatis maka bisa dibuat dengan formula tertentu
- Uraian : Berisi keterangan atau rincian transaksi dalam bentuk kalimat
- Penerimaan : Berisi nominal jumlah penerimaan
- Pengeluaran : Berisi nominal jumlah pengeluaran
- Penerima : Berisi nama pihak penerima pembayaran (bisa berupa nama orang atau nama toko)
- Jenis Trans : Diisi jika transaksi tersebut terkait transaksi bank atau pajak dengan opsi sebagai berikut :
Bank | jika transaksi terkait dengan pihak bank |
N | jika transaksi pembayaran terdapat pungutan PPN |
21 | jika transaksi pembayaran terdapat pungutan PPh pasal 21 |
22 | jika transaksi pembayaran terdapat pungutan PPh pasal 22 |
23 | jika transaksi pembayaran terdapat pungutan PPh pasal 23 |
Lainnya | jika transaksi pembayaran terdapat pungutan PPh lainnya |
PPh 21 | jika transaksi terkait dengan pungutan PPh pasal 21 |
PPh 22 | jika transaksi terkait dengan pungutan PPh pasal 22 |
PPh 23 | jika transaksi terkait dengan pungutan PPh pasal 23 |
PPh Lainnya | jika terjadi transaksi pungutan PPh lainnya |
P | jika transaksi terkait pajak yang disetor ke kas negara |
Untuk pilihan dapat menggunakan fitur Data validation perhatikan gambar berikut :
- NTPN : Berisi NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) yang didapat dari bukti penyetoran pajak terutang
- Saldo : Berisi saldo atau sisa kas setelah terjadinya transaksi (dibuat dengan formula)
formula untuk saldo dibuat pada baris ke 3, sedangkan baris ke 2 diisi secara manual atau cukup dengan sama dengan.
Baris ke | Formula |
2 | =IF(A2="";"";D2) |
3 | =IF(A3="";"";$I$2+SUM(D3:D3)-SUM($E$2:E3)) |
- DPP : Berisi formula yang berfungsi untuk menampilkan nominal DPP (Dasar Pengenaan Pajak)
=IF(A2="";"";IF(AND(LEFT(G2;1)="P";D2<>"");E1;"")) |
- PPN : Berisi formula untuk menampilkan nominal besarnya PPN yang dipungut
=IF($G2=RIGHT(K$1;1);$D3;IF($G2=$K$1;D2;"")) |
- PPh 21 : Berisi formula untuk menampilkan nominal besarnya PPh pasal 21 yang dipungut
=IF($G2=VALUE(RIGHT(L$1;2));$D3;IF($G2=L$1;$D2;"")) |
- PPh 22 : Berisi formula untuk menampilkan nominal besarnya PPh pasal 22 yang dipungut
=IF($G2=VALUE(RIGHT(M$1;2));$D3;IF($G2=M$1;$D2;"")) |
- PPh 23 : Berisi formula untuk menampilkan nominal besarnya PPh pasal 23 yang dipungut
=IF($G2=VALUE(RIGHT(N$1;2));$D3;IF($G2=N$1;$D2;"")) |
- Lainnya : Berisi formula untuk menampilkan nominal besarnya PPh lainnya yang dipungut
=IF($G2=(RIGHT(O$1;7));$D3;IF($G2=O$1;$D2;"")) |
Sebagai uji coba pusat data pencatatan transaksi, silahkan entri transaksi berikut di bawah ini :
«DATA TRANSAKSI»
Tidak ada komentar:
Posting Komentar