Manfaat buku kas tunai
- Membantu pemilik usaha melacak pergerakan uang tunai
- Memastikan saldo kas selalu akurat
- Mendeteksi kesalahan atau kecurangan
- Memudahkan proses rekonsiliasi kas
- Memudahkan pelaporan keuangan
- Memberikan acuan dalam membuat keputusan, rencana keuangan, dan analisa
Jenis buku kas tunai
- Buku kas sederhana, yang hanya mencatat transaksi tunai
- Buku kas dua kolom, yang memiliki kolom tambahan untuk mencatat diskon
- Buku kas tiga kolom, yang memiliki kolom untuk mencatat uang tunai, diskon, dan bank
Cara pencatatan buku kas tunai
- Pencatatan disesuaikan dengan urutan kronologis tanggal
- Setiap transaksi dicatat secara rinci, termasuk penyimpanan dan penarikan dana di bank
- Setiap transaksi dilengkapi dengan penjelasan dan saldo ditarik pada periode tertentu
Secara garis besar format Buku Pembantu Kas Tunai (BPKT) sama dengan format Buku Kas Umum (BKU), perbedaan hanya pada isi dimana Buku Pembantu Kas Tunai hanya berisi catatan transaksi-transaksi yang melibatkan Kas Tunai saja, baik pengeluaran kas tunai untuk pembayaran transaksi belanja maupun transaksi penyetoran pajak.
Perhatikan contoh berikut di bawah ini :
- 01/04/2024 Penerimaan dana dari pemerintah pusat Rp 50.000.000
- 02/04/2024 Penarikan Dana dari bank Rp 10.000.000
- 02/04/2024 Pergeseran Dana dari bank ke kas tunai Rp 10.000.000
- 06/04/2024 Pembelian alat tulis kantor senilai Rp 600.000
- 08/04/2024 Pembayaran tagihan listrik bulan ... Rp 1.800.000
Tanggal | No. Bukti | Uraian | Penerimaan | Pengeluaran | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
02/04/2024 | Pergeseran Dana dari bank ke kas tunai | Rp 10.000.000 | - | Rp 10.000.000 | |
06/04/2024 | Pembelian alat tulis kantor | - | Rp 600.000 | Rp 9.400.000 | |
08/04/2024 | Pembayaran tagihan listrik bulan ... | - | Rp 1.800.000 | Rp 7.600.000 |
PEMBUATAN FORM APLIKASI BUKU PEMBANTU KAS TUNAI
Pada prinsipnya pembuatan aplikasi form Buku Pembantu Kas Tunai (BPKT) sama dengan proses pembuatan aplikasi Buku Kas Umum, perbedaan mendasarnya adalah penentuan lookup_value dari BPKT dikarenakan transaksi yang dilaporkan di dalam Buku Kas Tunai hanya transaksi yang berhubungan dengan kas tunai saja.
Perhatikan langkah-langkah berikut :
- Pembuatan lookup_value pada database Sebelum membuat form Buku Pembantu Kas Tunai, hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah database yang akan dijadikan sebagai sumber pembuatan BPKT, dikerenakan karakteristik data yang akan ditampilkan dalam BPKT ada sedikit perbedaan dengan BKU maka perlu dibuat kolom bantu untuk mengidentifikasi transaksi yang akan dilaporkan dalam BPKT, perhatikan langkah-langkah berikut:
- Tambahkan dua kolom di sebelah kiri lookup_value dari Buku Kas Umum (BKU)
- Pada kolom B2 ketikkan formula untuk mengidentifikasi bulan terjadinya transaksi yang melibatkan kas tunai
- Pada kolom A2 Ketikkan formula berikut yang bertujuan untuk membuat kunci pencarian data yang akan ditampilkan dalam laporan Buku Pembantu Kas Tunai yang berupa nomor urut dan nama bulan sesuai dengan tanggal transaksi
- Langkah berikutnya adalah mengcopy kedua rumus tersebut ke baris di bawahnya sebanyak yang dibutuhkan, misal sampai baris ke 100
- Terakhir seleksi (blok) area mulai sel A2 sampai dengan sel T100, kemudian pada NAMEBOX ketikkan BPKT.
- Pembuatan form Buku Pembantu Kas Tunai
- Buat sheet baru, ganti nama seheet dengan BPKT kemudian buat format tabel Buku Pembantu Kas Tunai. Pada prinsipnya format Buku Pembantu Kas Tunai (BPKT) sama persis dengan Buku Kas Umum (BKU) yaitu sebagai berikut :
- Sel B4 diisi dengan formula ="TAHUN "&THN
- Sel B6 diisi dengan formula ="Bulan : "&VLOOKUP(MONTH(A1);BLN;2;0)
- Sel B9 diisi dengan formula =DATE(THN;A1;1)
- Sel C9 diisi dengan formula ="Saldo awal bulan : "&VLOOKUP(MONTH(A1);BLN;2;0)&" / "&THN
- Kemudian untuk menampilkan isi dari Buku Pembantu Kas Tunai, ketikkan formula berikut ini :
- Langkah selanjutnya adalah mengcopy formula mulai dari sel A10 sampi dengan G10 ke bawah sesuai kebutuhan
- Pada akhir baris buat keterangan Saldo akhir bulan satu kolom dengan kolom Uraian, dan kolom saldo paling bawah ketikkan formula untuk menampilkan hasil Jumlah Penerimaan dan Jumlah Pengeluaran, kemudian juga ketikkan formula untuk menampilkan saldo akhir yaitu dengan membuat formula Saldo Awal + Jumlah Penerimaan - Jumlah Pemasukan
Perhatikan gambar berikut di bawah ini:
Dengan demikian proses persiapan database untuk form aplikasi Buku Pembantu Kas Tunai telah selesai yaitu dengan menjadikan range/tabel BPKT sebagai sumber data/ table_array untuk form aplikasi Buku Pembantu Kas Tunai.
Sel | Nama Kolom | Formula |
---|---|---|
B9 | Tanggal | =DATE(thn;A1;1) |
D9 | Uraian | ="Saldo awal bulan "&VLOOKUP(A1;bln;2;0)&" "&thn |
A10 | =A9+1 | |
B10 | Tanggal | =IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&VLOOKUP($A$1;bln;2;0);BPKT;6;0));"";VLOOKUP(A10&VLOOKUP($A$1;bln;2;0);BPKT;6;0)) |
C10 | No. Bukti | =IF(B10="";"";VLOOKUP(A10&VLOOKUP($A$1;bln;2;0);BPKT;7;0)) |
D10 | Uraian | =IF(B10="";"";VLOOKUP(A10&VLOOKUP($A$1;bln;2;0);BPKT;8;0)) |
E10 | Penerimaan | =IF(B10="";"";VLOOKUP(A10&VLOOKUP($A$1;bln;2;0);BPKT;9;0)) |
F10 | Pengeluaran | =IF(B10="";"";VLOOKUP(A10&VLOOKUP($A$1;bln;2;0);BPKT;10;0)) |
E10 | Saldo | =IF(B10="";"";$G$9+SUM($E$10:E10)-SUM($F$10:F10)) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar