“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11)- - - - - - - "Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) - - - - - - - - - "Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang"

Senin, 18 Mei 2020

KD 10. Menganalisis berbagai rumus spreadsheet sesuai kebutuhan


Kegiatan Belajar-1


Penggunaan Rumus-Rumus Fungsi
a.       Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Siswa dapat menggunakan berbagai macam rumus fungsi.
b.       Uraian Materi
Aplikasi spreadsheet akuntansi tidak dapat digunakan jika tidak ada rumus fungsinya. Karena hal tersebut merupakan dasar berjalannya aplikasi spreadsheet. Rumus-rumus fungsi yang akan digunakan untuk membuat aplikasi spreadsheet terdiri dari beberapa rumus fungsi, yaitu rumus fungsi SUMIF, COUNTIF, VLOOKUP, IF, OR, AND dan ISERROR. Sedangkan berbagai macam rumus fungsi yang lain seperti SUM, MAX, MIN, AVERAGE, HYPERLINK, ROUNDOWN, ROUNDUP dan lain sebagainya,  walau banyak digunakan tetapi tidak perlu disampaikan karena cukup mudah penggunaannya. Rumus-rumus fungsi yang sering digunakan tersebut akan dibahas lebih lanjut mengingat perlunya fungsi sebagai dasar dalam membuat rumus-rumus aplikasi spreadsheet.
Rumus-rumus yang digunakan sudah dalam bentuk pengembangan. Artinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Dalam hal ini terkait dengan proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan informasi laporan keuangan secara otomatis.
Pembuatan rumus fungsi, secara pendekatan ada beberapa cara. Rumus fungsi dapat ditulis secara manual, juga dapat dengan menggerakkan kursor “klik” dan “drag”. Dapat juga dengan gabungan kedua cara tersebut. Contoh, jika rumus =SUM(R29:R74), maka langkah pertama ketik “=SUM(“manual, kemudian “klik” dan gerakkan kursor dari sel R29 hingga R74 dengan cara drag, mouse ditekan dan digeser. Akhiri rumus dengan memberi tanda kurung tutup “)”   

1)       Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF adalah fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu range berdasarkan kriteria tertentu. Bentuk penulisan fungsi SUMIF sebagai berikut
=SUMIF(range;criteria;sum_range)
 rangerange berisi data yang akan dievaluasi
 criteriakriteria yang akan dijadikan dasar penjumlahan
 sum_rangerange atau kumpulan beberapa sel yang berisi data-data yang akan dijumlahkan sesuai dengan kriteria dan berhubugan dengan range pertama
 
Perhatikan contoh penggunaan SUMIF seperti gambar di bawah ini :


 
2)       Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIF adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung banyaknya data yang terdapat dalam suatu range berdasarkan kriteria tertentu. Bentuk penulisan fungsi COUNTIF adalah:

=COUNTIF(range;criteria)

Keterangan:
 rangearea yang akan dievaluasi
 criteriakriteria atau syarat yang akan digunakan sebagai dasar penghitungan
 
Perhatikan penerapan penggunaan fungsi COUNTIF pada gambar di bawah ini :


 
3)       Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah fungsi yang digunakan untuk membaca tabel data secara vertikal sesuai dengan kriteria kolom paling awal dalam suatu range tabel data. Bentuk penulisan fungsi VLOOKUP yaitu:
 
VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])

 lookup_valuenilai dijadikan kriteria atau dasar untuk membaca tabel data
 table_arrayrange / kumpulan sel yang memuat data-data yang akan dibaca dan sel yang dijadikan dasar pencarian/pembacaan tabel terdapat pada kolom pertama dalam area tabel
 column_index_numnomor urut kolom yang memuat data yang akan dibaca dan dihitung dari urutan kolom paling awal tabel data (table_array)
 [range_lookup]argumen yang akan menentukan tingkat ketepatan pembacaan. Jika diisi  FALSE, maka pembacaan diinginkan kepada jawaban yang tepat dan jika diisi TRUE atau diabaikan saja, maka pembacaan diinginkan kepada jawaban  yang terdekat. Penbahasan ini akan menggunakan FALSE untuk jawaban yang tepat


4)       Fungsi IF
 Fungsi IF adalah sebuah fungsi logika untuk menentukan suatu keputusan berdasarkan syarat tertentu. Fungsi ini akan menghasilkan suatu jawaban jika sesuai dengan kriteria yang disyaratkan. Sebaliknya akan menghasilkan jawaban lain jika tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan. Bentuk  penulisan fungsi IF yaitu:

=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
 Logical_testpengujian sebuah nilai melalui syarat tertentu
 Value_if_truenilai atau jawaban yang akan ditampilkan jika logical test atau syarat terpenuhi
 Value_if_falsenilai atau jawaban yang akan ditampilkan jika logicalt test atau syarat tidak dipenuhi
Dalam pemberian syarat, fungsi IF dapat menggunakan operator pembanding
=
sama dengan
lebih kecil dari
lebih besar dari
<=
lebih kecil atau sama dengan
>=
lebih besar atau sama dengan
tidak sama dengan

Contoh penggunaan fungsi IF jika terdapat satu logical_test :
 

Jika terdapat lebih dari satu logical_test, maka diperlukan lebih dari satu fungsi IF. Perhatikan contoh pada gambar di bawah ini :

 Coba diperhatikan dengan cermat! fungsi IF yang ke-2 berada pada jawaban salah / FALSE dari IF yang pertama, dan IF yang ke-3 berada pada jawaban FALSE fungsi IF yang ke-2 dan seterusnya.

Selain fungsi-fungsi yang sudah kita pelajari di atas ada beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk melengkapi formula pada saat akan mengolah data tertentu yang tidak bisa hanya menggunakan formula di atas, untuk mempelajari lebih lanjut klik tombol berikut di bawah ini : 

Formula Pelengkap

 

Silahkan dicoba dan diamati !


Silahkan klik tombol berikut untuk mendownload Tugas-1 :

1 komentar: