- LOGIKA INFERENSI
- Menurut Collins Dictionary, Inferensi adalah kesimpulan yang kita tarik tentang sesuatu dengan menggunakan informasi yang sudah kita miliki tentang itu.
- Menurut Literary Terms, Inferensi adalah proses menarik kesimpulan dari bukti pendukung yang ada. Kita dapat membuat kesimpulan ketika membaca literatur. Petunjuk diberikan oleh penulis tentang apa yang terjadi, dan kita harus mencari tahu berdasarkan bukti itu. Penulis menyiratkan dan para pembaca menyimpulkan.
- Menurut Philosophy Terms, Inferensi adalah proses menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang ada. Berdasarkan beberapa bukti atau “premis”, kita memebuat sebuah kesimpulan.
- Menurut Your Dictionary, Istilah “inferensi” mengacu pada proses observasi atau pengamatan dan pengetahuan untuk menentukan kesimpulan yang masuk akal.
- Jenis Inferensi Dilihat berdasarkan jumlah premisnya, inferensi pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua:
- Inferensi langsung (immediate inference), yaitu proses membuat kesimpulan dari sebuah premis.
- Inferensi mediasi (mediate inference), proses membuat kesimpulan/konklusi dari dua atau lebih premis yang saling terkait secara logis.
- Contoh logika inferensi
- Ismah pulang ke rumah pukul 14 sore, terlihat pintu rumah masih terkunci karena ayahnya pulang kerja pukul 15. Ismah juga melihat tidak ada alas kaki di teras rumahnya sehingga menyimpulkan bahwa ayahnya belum pulang.
- Luluk melihat asap mengepul dari ruang dapur dan mencium bau gosong. Luluk menyimpulkan bahwa ada yang terbakar di ruang dapur
- Budi melihat banyak semut mengerumuni remahan roti di bawah meja. Budi menyimpulkan bahwa anaknya lupa membersihkan sisa makanan
- Bambang bekerja sebagai guru dan setiap pulang kerja merenovasi rumahnya tanpa bantuan tukang bangunan. Dapat disimpulkan bahwa selain sebagai guru, Bambang memiliki keahlian sebagai tukang bangunan
- Ketika group whatsapp berbunyi dan ada notifikasi dari teman kerjanya, susi tersenyum. Dapat disimpulkan bahwa susi senang membaca kabar dari temanya
- Bilqis memakan buah mangga yang baru dibeli ibunya, ia terlihat mengerutkan wajahnya. Dapat disimpulkan bahwa Bilqis memakan buah yang belum masak
- PENERAPAN NEGASI, KONJUNGSI DAN DISJUNGSI
- Negasi/Ingkaran Jika X bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)
- Konjungsi Z bernilai benar (1) jika X “dan” Y bernilai benar
- Disjungsi Z bernilai benar (1) jika X “atau” Y bernilai benar
Perhatikan kejadian yang ditulis pada kalimat berikut!
Seorang gadis terjatuh ketika berlarian di tengah lapangan karena tersandung batu. Terlihat muka gadis tersebut memerah dan kepalanya menunduk. Seorang ibu menghampiri dan segera memeluk gadis tersebut sembari mengatakan tidak apa – apa ayo ke tepi lapangan dan beristirahatlah.
Kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa “muka memerah dan kepalanya menunduk” memiliki arti “malu”. Inferensi adalah tindakan/proses untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan apa yang sudah diketahui /diasumsikan.
Pengertian inferensi menurut pendapat ahli, yaitu :
Negasi, konjungsi dan disjungsi berfungsi juga sebagai logika aritmatika pada kehidupan sehari – hari, yaitu kemampuan analisis dalam memahami pola – pola tertentu (dalam bentuk angka). Dengan memanfaatkan bilangan biner, maka logika matematika dapat dilakukan. Misal untuk menyalakan saklar listrik rumah tangga, apabila angka 1 berarti hidup dan angka 0 berarti mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar